Ketahui Apa itu Revenue Stream, Jenis, dan Contohnya

TENTANGBATU.COM - Jika pelanggan merupakan jantung dari model bisnis Anda, Revenue Stream adalah arterinya.

Anda harus bertanya pada diri sendiri, untuk berapa nilai yang benar-benar bersedia dibayar oleh setiap Segmen Pelanggan? Berhasil menjawab pertanyaan itu memungkinkan perusahaan Anda menghasilkan satu atau lebih Revenue Stream dari setiap Segmen Pelanggan.

Setiap Revenue Stream mungkin memiliki mekanisme penetapan harga yang berbeda, seperti daftar harga tetap, tawar-menawar, pelelangan, bergantung pada pasar, bergantung pada volume, atau manajemen hasil.

Model bisnis dapat melibatkan pendapatan transaksional yang dihasilkan dari pembayaran pelanggan satu kali (misalnya penjualan), atau pendapatan berulang (misalnya langganan).

Revenue Stream adalah berbagai sumber yang terapkan suatu bisnis untuk memperoleh pendapatannya.

Sebuah bisnis memperhitungkan semua aktivitas berbeda yang dilakukan di pasar untuk menghasilkan pendapatan. Berbagai sumber pendapatan ini adalah aliran pendapatannya.

Ada beberapa jenis Revenue Stream, diantaranya yaitu:

Asset sale

Revenue Stream yang paling banyak dipahami berasal dari penjualan hak kepemilikan atas produk fisik. Amazon.com menjual buku, musik, elektronik konsumen, dan banyak lagi secara online. Fiat menjual mobil, yang pembelinya bebas mengemudikan, menjual kembali, atau bahkan menghancurkannya.

Usage fee

Revenue Stream ini dihasilkan oleh penggunaan layanan tertentu. Semakin banyak layanan yang digunakan, semakin banyak pelanggan membayar. Operator telekomunikasi dapat membebankan biaya kepada pelanggan untuk jumlah menit yang dihabiskan di telepon.

Sebuah hotel menagih pelanggan untuk jumlah malam kamar yang digunakan. Layanan pengiriman paket membebankan pelanggan untuk pengiriman paket dari satu lokasi ke lokasi lain.

Subscription fee

Revenue Stream ini dihasilkan dengan menjual akses berkelanjutan ke suatu layanan. Sebuah gym menjual langganan bulanan atau tahunan kepada anggotanya dengan imbalan akses ke fasilitas olahraganya.

World of Warcraft Online, sebuah game komputer berbasis Web, memungkinkan pengguna untuk memainkan game online-nya dengan imbalan biaya berlangganan bulanan. Layanan Comes with Music dari Nokia memberi pengguna akses ke perpustakaan musik dengan biaya berlangganan.

Lending/Renting/Leasing

Revenue Stream ini dibuat dengan memberikan sementara hak eksklusif kepada seseorang untuk menggunakan aset tertentu selama periode tertentu dengan imbalan biaya. Untuk pemberi pinjaman ini memberikan keuntungan dari pendapatan berulang. Penyewa atau penyewa, di sisi lain, menikmati manfaat dari menimbulkan biaya hanya untuk waktu yang terbatas daripada menanggung biaya kepemilikan penuh.

Zipcar.com memberikan ilustrasi yang bagus. Perusahaan memungkinkan pelanggan untuk menyewa mobil per jam. Layanan Zipcar.com telah membuat banyak orang memutuskan untuk menyewa daripada membeli mobil.

Lisensi

Revenue Stream ini dihasilkan dengan memberikan izin kepada pelanggan untuk menggunakan kekayaan intelektual yang dilindungi dengan imbalan biaya lisensi. Lisensi memungkinkan pemegang hak untuk menghasilkan pendapatan dari properti mereka tanpa harus membuat produk atau mengkomersialkan layanan.

Lisensi adalah hal biasa di industri media, di mana pemilik konten mempertahankan hak cipta sambil menjual lisensi penggunaan kepada pihak ketiga. Demikian pula, di sektor teknologi, pemegang paten memberikan hak kepada perusahaan lain untuk menggunakan teknologi yang dipatenkan dengan imbalan biaya lisensi.

Brokerage fee

Revenue Stream ini berasal dari jasa intermediasi yang dilakukan atas nama dua pihak atau lebih. Penyedia kartu kredit, misalnya, memperoleh pendapatan dengan mengambil persentase dari nilai setiap transaksi penjualan yang dilakukan antara pedagang kartu kredit dan pelanggan.

ialang dan agen real estat mendapatkan komisi setiap kali mereka berhasil mencocokkan pembeli dan penjual.

Advertising

Revenue Stream ini dihasilkan dari biaya untuk mengiklankan produk, layanan, atau merek tertentu. Secara tradisional, industri media dan penyelenggara acara sangat bergantung pada pendapatan dari iklan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor lain, termasuk perangkat lunak dan layanan, mulai lebih mengandalkan pendapatan iklan.***