Kopi Didorong jadi Produk Agribisnis Unggulan Lewat Expo

- 30 Juni 2022, 22:06 WIB
Kopi Didorong jadi Produk Agribisnis Unggulan Lewat Expo
Kopi Didorong jadi Produk Agribisnis Unggulan Lewat Expo /

TENTANGBATU.COM - Pemerintah mendorong komoditas kopi menjadi produk agribisnis unggulan melalui Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan secara virtual, Jumat, mengatakan bahwa tanaman kopi merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki keunggulan kompetitif dan sebagai produk agribisnis akan terus didorong guna mendukung perekonomian nasional.

“Dengan besarnya potensi yang ada, komoditas kopi memiliki peran penting dan menjanjikan dalam perekonomian nasional, sehingga perlu untuk terus didorong agar menjadi sektor unggulan di Indonesia,” ujarnya.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yang mencapai sebesar 250 persen. Saat ini, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Di 2021, produksi kopi Indonesia telah mencapai 795 ribu ton dan 94,5 persen di antaranya dipasok dari pengusaha kopi perkebunan rakyat.

Sementara itu, konsumsi domestik untuk komoditas kopi di 2021 cukup besar yaitu mencapai 370 ribu ton atau tumbuh 4,5 persen (yoy). Dari sisi ekspor tahun 2021 tercatat mencapai 842,5 juta dolar AS atau tumbuh 4,1 persen (yoy).

Pemerintah pun menyambut baik kolaborasi dengan pelaku industri kopi untuk mendorong pertumbuhan industri kopi serta mempromosikan kopi Indonesia di pasar global.

“Semoga apa yang kita upayakan ini memberi makna yang lebih luas dalam pengembangan kopi nasional, sehingga akan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi pada akselerasi pemulihan ekonomi nasional,” ucap Airlangga.

Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menambahkan, rangkaian acara ini ke depannya diharapkan akan membantu para pengusaha kopi memperluas pasarnya ke dunia internasional, di antaranya menjadikan KTT G-20 di Bali dan Konferensi Perubahan Iklim COP-27 di Mesir 2022 sebagai lokasi event berikutnya.

“Hal ini untuk memberikan manfaat besar sebagai rantai nilai dan strategi pemasaran guna memperkuat nilai dagang sekaligus meningkatkan ekspor kopi nasional ke mancanegara,” ungkap Musdhalifah.

Halaman:

Editor: Nando Rifky


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x