TENTANGBATU.COM - Mohamed Salah ingin bertahan di Liga Inggris jika meninggalkan Liverpool musim panas mendatang.
Sebuah laporan di The Athletic mengklaim bahwa jika dia meninggalkan Anfield sebagai agen bebas dalam waktu 12 bulan, "preferensinya adalah tetap di Liga Premier daripada pergi ke luar negeri."
Pemain Mesir itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya saat ini di Liverpool dan bersikeras bahwa dia akan tetap berada di klub musim depan. Namun, dia masih belum menyepakati kontrak baru.
Baca Juga: Profil Singkat Steven Bergwijn, Menjadi Pemain Bintang Saat Belanda Mengalahkan Belgia Di Piala UEFA
Kecuali dia menerima “tawaran kontrak yang meningkat secara signifikan”, Salah akan meninggalkan klub secara gratis setelah musim 2022/23.
Dan jika itu terjadi, dia ingin tetap di Inggris dan dengan senang hati bergabung dengan salah satu rival Liverpool di Liga Inggris.
Bayangkan saja Salah menandatangani kontrak dengan Manchester City dengan status bebas transfer. Itu akan menjadi salah satu transfer paling sensasional dan kontroversial dalam sejarah sepakbola.
Sumber yang dekat dengan Salah mengklaim bahwa dia secara efektif ditawari kenaikan gaji 15 persen untuk menandatangani kontrak baru, tawaran yang menurut mereka diremehkan statusnya saat ini.
Sebaliknya, gaji yang diminta Salah tampaknya akan menjadikannya pesepakbola dengan bayaran terbaik keenam di dunia. Pemain sayap itu sendiri menegaskan dia tidak meminta "hal-hal gila".
Tidak ada keraguan betapa luar biasanya Salah sejak kepindahannya dari Roma senilai 775 miliar pada musim panas 2017. Dia mencetak 156 gol dalam 254 pertandingan dan telah membantu Liverpool memenangkan Piala FA, Piala Carabao, Liga Premier, Liga Champions, dan Dunia Klub.
Baca Juga: Kekayaan Mohamed Salah, Gaji Salah di Liverpool Mencapai 6 Miliar Per Minggu
Dia mungkin akan segera berusia 30 tahun, tetapi catatan cederanya hampir sempurna dan fisiknya yang luar biasa menunjukkan bahwa dia akan bermain di level teratas selama bertahun-tahun yang akan datang.
Salah akan bersedia menandatangani kontrak dua tahun jika persyaratannya benar.
Sementara Liverpool dimengerti tidak ingin melanggar struktur upah mereka untuk satu pemain, pemikiran dia menandatangani untuk saingan Liga Premier harus tak tertahankan.***