Kena Sanksi Uni Eropa, CEO Yandex Mundur dari Jabatannya

- 27 Juni 2022, 08:40 WIB
CEO Yandex Undur diri karena kena sanksi
CEO Yandex Undur diri karena kena sanksi /https://www.pantau.com

TENTANGBATU.COM - CEO Yandex Arkady Volozh mundur dari jabatannya tidak lama setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepadanya karena membantu Rusia.

Volozh mendirikan raksasa internet Rusia ini pada 1997. Yandex mengumumkan pengunduran diri Volozh pada Jumat (3/6) waktu setempat seperti dikutip dari Reuters, Senin.

Baca Juga: Instagram Beri Fitur Baru, Bisa Pasang Foto dan Reels di Profil Pengguna

Uni Eropa mengenakan sanksi kepada Volozh atas tuduhan membantu Rusia menyerang Ukraina secara "material atau finansial".

Dia mengatakan tuduhan Komisi Eropa tersebut sebagai "salah alamat". Meski pun ada sanksi, kata Volozh, dia menyerahkan pemungutan suara kepada direksi perusahaan.

Perusahaan Yandex tidak menjadi subjek sanksi Uni Eropa.

Perusahaan mesin pencari tersebut menyatakan yakin pengunduran diri Volozh tidak berpengaruh terhadap operasi, keadaan finansial dan hubungan mereka dengan mitra.

"Direksi terus berfungsi secara normal. Yandex memiliki tim manajemen yang kuat, yang mampu membawa perusahaan ini ke tingkat berikutnya dengan dukungan yang kuat dari dewan," kata Yandex.

Baca Juga: WhatsApp Perluas Kapasitas Fitur Grup Jadi Dua Kali Lipat, Hingga 512 Pengguna

Halaman:

Editor: Arvin Argananta G


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x