Network
TENTANGBATU.COM- Moskow mengecam sabotase dan Ukraina mengisyaratkan tanggung jawab atas ledakan baru pada selasa di sebuah pangkalan militer di wilayah Krimea Rusia yang merupakan jalur pasokan perang yang penting.
Ledakan itu menelan gudang amunisi di pangkalan militer Rusia di utara semenanjung, mengganggu kereta api dan memaksa 2.000 orang dievakuasi dari desa terdekat, menurut pejabat dan kantor berita Rusia.
Baca Juga: 7 Aplikasi Pemutar Musik Terbaik untuk HP Android, Tanpa Iklan!
Ledakan mengguncang gudang amunisi di Krimea yang diduduki Rusia pada hari Selasa ketika serangan nyata terhadap pasukan Kremlin berlanjut di wilayah yang sebelumnya mereka anggap aman.
Sergei Aksyonov, pemimpin semenanjung yang didukung Moskow, mengatakan dua orang terluka dan sekitar 2.000 orang dievakuasi akibat ledakan di desa Mayskoye, yang menurut pejabat Rusia sebagai penyebab kebakaran.
Outlet yang dikendalikan Kremlin RIA mengatakan kebakaran di gardu transformator juga terjadi sekitar 19 Km jauhnya dari gudang amunisi.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Film Bertema Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Sambut HUT RI
Ledakan itu terjadi setelah beberapa pesawat tempur Rusia dihancurkan dalam serangan di pangkalan udara Krimea pekan lalu, dengan Moskow mengklaim bola api yang terlihat di pangkalan itu adalah akibat dari kecelakaan.
Ukraina belum secara langsung menerima alasan atas salah satu ledakan tersebut, tetapi setelah ledakan terbaru hari Selasa “Operasi 'demiliterisasi' dengan strategi yang tepat dari Angkatan Bersenjata Ukraina akan berlanjut sampai dipendudukan wilayah Ukraina sepenuhnya”.
Artikel Rekomendasi