TENTANGBATU.COM - Hari Raya Idul Adha akan tiba sebentar lagi, dan dilaksanakan setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah atau 70 hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Idul Adha atau “Idul Nahr” memiliki arti hari raya penyembelihan hewan kurban.
Namun sebelumnya, umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk melakukan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Lalu apa itu Puasa Tarwiyah?
Puasa Tarwiyah ialah puasa sunnah yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW yang dikerjakan setiap tanggal 8 di bulan Dzulhijjah yang lalu diikuti oleh Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Kata "Tarwiyah" dari fi'il madli "Rawwa" memiliki arti berbekal air, menyaksikan di dalamnya, dan beberapa arti lainnya. Tarwiyah yang jatuh di hari kedelapan bulan Dzulhijjah ialah hari dimana para jamaah haji pergi ke arah Mina dan bermalam di sana.
Baca Juga: Mengenal Puasa Arafah Berikut Niat Puasa, Tata Cara, Keutamaan dan Waktu Pelaksanaannya
Agar tidak tersesat, simak selengkapnya tentang penjelasan niat, keutamaan, tata cara, dan waktu pelaksanaan Puasa Tarwiyah di bawah:
Niat Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah diawali dengan membaca niat seperti berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artikel Rekomendasi