Mahasiswa dan Pemda di Sumsel Keroyok Stunting

- 28 Juni 2022, 05:12 WIB
Mahasiswa dan Pemda di Sumsel Keroyok Stunting
Mahasiswa dan Pemda di Sumsel Keroyok Stunting /https://kabar24.bisnis.com/

TENTANGBATU.COM - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan kembang pada anak akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik serta gangguan metabolisme.

Sedangkan dampak jangka panjangnya adalah menurunnya kemampuan perkembangan kognitif otak anak, kesulitan belajar, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit serta berisiko tinggi munculnya penyakit metabolik.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tingkat stunting di Provinsi Sumatera Selatan pada angka 24,8 persen, hal ini masih tinggi jika dibandingkan standar yang ditetapkan WHO yakni 20 persen.

Secara nasional Presiden Joko Widodo telah mencanangkan target optimis menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Untuk itu, percepatan penurunan stunting memerlukan strategi dan metode yang tepat.

Dalam rangka mendukung percepatan penurunan dan pencegahan stunting Universitas Sriwijaya dengan program pengabdian dosen kepada masyarakat dan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa menetapkan tema besarnya atau sasaran utamanya “Pencegahan Stunting” melalui pengembangan perkarangan pangan lestari (P2L).

Tingkatkan ketahanan pangan

Kegiatan KKN Tematik bertema ”Perkarangan Pangan Lestari (P2L)” untuk pencegahan stunting dilakukan 400 mahasiswa berbagai fakultas dan prodi di 32 desa tersebar di empat kabupaten yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, dan Kabupaten Pali.

Halaman:

Editor: Nando Rifky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x