“Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah diatas bisa Anda lafalkan baik secara lisan maupun di dalam hati, yang terpenting adalah keikhlasan Anda saat menjalankannya.
Tata Cara Puasa Arafah
Puasa Arafah dikerjakan sama seperti menjalankan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Diawali dengan niat mengendalikan nafsu dan diakhiri dengan berbuka puasa saat terbenam matahari atau ketika berkumandangnya adzan maghrib.
1. Membaca Niat Puasa
Membaca niat Puasa Arafah boleh dilakukan ketika pagi hari karena lupa, namun sebaiknya niat Puasa Arafah ini dilakukan di malam hari berbarengan dengan makan sahur atau sebelum terbit fajar atau subuh.
2. Makan Sahur
Saat menjalankan Puasa Arafah, disarankan untuk makan sahur. Sebab makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa. Apabila dilaksanakan, maka mendapat keberkahan dan pahala. Tetapi jika tidak dikerjakan, juga tidak apa-apa, puasanya tetap sah.
3. Mengendalikan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa
Artikel Rekomendasi