TENTANGBATU.COM - Pada dasarnya teknik ini direkomendasikan untuk web moneysite yang sedang Anda buat atau kerjakan dalam waktu yang cukup lama, namun sebagai catatan agar tetap menghindari Footprint yang vulgar pada website-website di luaran sana yang tidak jelas keberadaanya.
Baca Juga: 11 Cara Optimasi SEO On Page yang Benar Untuk Website dan Blog
Artinya jangan hanya karena sama sama menggunakan cms, sebut saja wordpress Anda selalu membuatnya dengan cara seragam: themes sama, plugins sama, format posting sama, layout sama dan komponen penting lainnya. Itu sangat tidak direkomendasikan.
Selain itu, digital Footprint bagi website juga bisa didapatkan dari faktor non wordpress seperti detail whois, registrar domain dan hosting yang sama.
Apa itu Footprint SEO?
Untuk pengertian footprint SEO sendiri, bisa diartikan sebagai jejak yang dipunyai oleh suatu script atau platform tertentu. Setiap script mempunyai sebuah kode khusus yang detil yang tidak dimiliki oleh script atau platform yang lain.
Pada dasarnya Footprint merupakan jejak yang dapat diambil dari basis situs. Contoh penempatan Footprint ialah misalkan Jika anda berkunjung ke situs wordpress.org, disana pasti terdapat text “Powered by wordpress“. Nah tulisan semacam itulah yang dinamakan Footprint. Dan Footprint tersebut dimiliki oleh dan hanya wordpress saja.
Contoh lain, anda pasti juga pernah memberikan komentar padabeberapa blog, dan umumnya ada text seperti “poskan komentar”, “leave a comment”. “Post a comment”, dan lain-lain. Dan itu biasanya menjadi ciri-ciri yang dipunyai tiap website yang sediakan kotak komentar. Itu juga merupakan sebagai salah satu contoh dari penerapan teknik Footprint.
Baca Juga: Game Kartu Koleksi Edisi Pokemon GO Resmi dirilis, Intip Keseruannya disini
Artikel Rekomendasi