TENTANGBATU.COM - Mungkin, sebagian besar pelajar kelas 9 (3 SMP) saat ini sedang dilema antara memilih masuk SMA atau SMK untuk pendidikan selanjutnya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui beberapa tips berikut.
Untuk sebagian pelajar, mungkin pilihan ini berada di luar kepala. Yang mana, banyak orang yang berfikiran jika laki-laki, kamu lebih baik masuk SMK. Sedangkan, untuk perempuan, lebih baik masuk SMA.
Namun realitanya, pilihan tidak dapat diputuskan semudah itu.
Baca Juga: 100 Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Guru dari Murid yang Menyentuh Hati
Karena, ini tentu menyangkut masa depan dan minat pelajar setelah lulus pendidikan menengah.
Lantas, bagaimana cara memilih masuk SMA atau SMK? Lakukan beberapa tips berikut ini.
Tentukan Kemana Tujuanmu
Jika kamu ingin melanjutkan ke perguruan tinggi (kuliah), Sekolah Menengah Keatas (SMA) bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Lantas, apakah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak dapat melanjutkan kuliah?
Sah-sah saja jika ada pelajar SMK yang ingin masuk kuliah. Namun, perlu diketahui bahwa SMK tidak lebih baik dalam persiapan untuk masuk tes perguruan tinggi dibandingkan SMA.
Meskipun, kamu bisa memasuki perguruan tinggi melalui berbagai jalur, bahkan berbagai sertifikat atau piagam penghargaan dari SMK dapat menentukan kamu diterima atau tidak dalam perguruan tinggi tersebut.
SMK ditujukan untuk siswa yang lebih minat dalam kegiatan produktif yang mana ini bertujuan untuk mencetak pelajar yang siap kerja setelah lulus.
Karena itulah SMK memiliki berbagai jurusan sesuai minat dan bidang karir yang ingin ditekuni setelah lulus sekolah.
Jadi, untuk poin pertama kamu bisa menentukan mau kemana setelah lulus sekolah nanti, kerja atau kuliah?
Bagaimana Jika Belum Ada Pandangan Setelah Lulus Sekolah?
Baik, tentu saja banyak yang mengalami hal ini. Yang mana kita bingung kemana setelah lulus sekolah nanti.
Hal paling mudah untuk menjawab pertanyaan ini yaitu ketahui kondisi finansial keluargamu.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Rezeki Bagi Yang Masih Takut Miskin Bisa Baca 2 Surat Ini Saat Tahajud
Singkatnya, jika finansial keluarga lebih dari cukup, kamu bisa memilih untuk memasuki SMA dan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
Sebaliknya, jika kondisi finansial keluarga masih belum tercukupi, kamu bisa memilih masuk SMK dan langsung kerja setelah lulus. Hal ini tentu bukan lain untuk membantu finansial keluarga, terlebih untuk laki-laki.
Apakah ada opsi lain?
Selain itu, kamu juga bisa meminta pendapat orang tua apakah kita harus masuk SMA atau SMK.
Atau bisa juga meminta pendapat teman dan orang lain yang lebih tua untuk menuangkan pengalamannya ketika sekolah.
Disamping tips tersebut, tentu ini semua kembali kepada diri kamu sendiri yang berhak untuk menentukan.
Adakalanya harus egois agar terlepas dari paksaan orang lain untuk dapat menentukan pendidikan lanjut yang lebih nyaman sesuai pilihan.
Tips diatas mungkin cukup untuk menjawab kemana arah pendidikan sekolah kamu apakah masuk SMA atau SMK.***