Kurangnya SDM jadi tantangan transformasi digital di Indonesia

- 8 Juli 2022, 21:00 WIB
Kurangnya SDM jadi tantangan transformasi digital di Indonesia
Kurangnya SDM jadi tantangan transformasi digital di Indonesia /https://dagangnews.com

Imeiniar Chandra, Director of Digital & Technology dari Michael Page, menambahkan di sisi lain, dalam mencari pekerjaan, karyawan semakin tegas menentukan pilihan mereka.

Perusahaan tidak bisa lagi menarik dan mempertahankan talenta tanpa menerapkan faktor-faktor pendukung lain. Talenta-talenta semakin mementingkan budaya perusahaan, tujuan perusahaan dan kepemimpinan dibandingkan merek perusahaan dan promosi.

Platform pendidikan online Refocus mengklaim mencetak satu juta tenaga kerja di bidang Informasi dan Teknologi (IT) melalui kursus online dan dukungan karir bagi masyarakat di Asia Tenggara untuk memulai karir IT-nya.

Roman Kumar Vyas mengatakan perkembangan teknologi digital, otomatisasi dapat menggantikan 23 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2030.

“Jika penduduk Indonesia diberi kesempatan mengenyam pendidikan berkualitas, akan ada 23 juta hingga 46 juta pekerjaan baru dapat tercipta,” kata Roman.

Tim founder Refocus terdiri dari empat lulusan yang sukses dan tim jarak jauh internasional yang terdiri dari 50 spesialis.

Baca Juga: Mengenal Keamanan Digital dan Efeknya Terhadap Bisnis, Pelajari Lebih Lanjut disini

“Pelanggan kami meningkatkan pendapatan bulanan rata-rata dari Rp4 juta menjadi Rp14 juta per bulan setelah selesai kursus di Refocus dan melalui dukungan karir,” ungkap Roman.***

Halaman:

Editor: Arvin Argananta G


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini