Data memperlihatkan jika di Indonesia 2/3 anak umur 15 tahun mempunyai virus varicella dalam tubuhnya. Disamping itu, penyakit ini jarang menyerang anak di bawah umur enam tahun, sementara beresiko tinggi pada orang lanjut usia.
Gejala Ramsay Hunt Syndrome
Menurut situs Mayo Clinic, ada 2 tanda-tanda khusus Sindrom Ramsay Hunt, yakni:
- Ruam merah yang menyakitkan dengan tonjolan berisi cairan dalam dan disekitaran telinga.
- Kelumpuhan di wajah terdapat ruam.
- Umumnya, ruam dan kelumpuhan muka terjadi secara bersamaan. Tetapi, ruam kemungkinan ada terlebih dahulu, dan sebaliknya.
Sindrom ini dapat juga mengakibatkan gejala lain, misalnya:
- Sakit telinga
- Pendengaran melemah
- Telinga berdenging (tinnitus)
- Kesulitan menutup satu mata
- Berasa seperti berputar-putar atau Vertigo
- Peralihan indera perasa, atau hilangnya kemampuan untuk mencicip makanan
- Mulut dan mata kering
Penyebab Ramsay Hunt Syndrome
Pemicu khusus sindrom ini ialah infeksi virus yang serupa yang mengakibatkan herpes zoster dan cacar air, yakni varicella-zoster.
Virus itu dipercaya mengontaminasi saraf muka, yang berada di dekat telinga sisi dalam. Ini mengakibatkan iritasi dan bengkak pada saraf itu.
Baca Juga: 15 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan: Anti Gagal, Buktikan Hasilnya setelah 4 Minggu
Seorang yang sudah menderita cacar air dan sembuh mungkin mempunyai virus yang masih ada di saraf mereka. Tetapi, virus akan berada dalam fase "tidur".
Beberapa tahun setelah itu, virus bisa aktif kembali dan mengakibatkan tanda-tanda Sindrom Ramsay Hunt, terlebih bila mekanisme ketahanan tubuh menurun.
Artikel Rekomendasi