TENTANGBATU.COM - Jupiter adalah planet terbesar yang ada ditata surya kita,jupiter tergolong planet gas karena sebagian besar Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium.
Seperempat massa Jupiter merupakan helium, walaupun jumlahnya hanya sepersepuluh komposisi Jupiter. Planet ini mungkin memiliki inti berbatu yang terdiri dari unsur-unsur berat,namun tidak memiliki permukaan yang padat layaknya raksasa gas lainnya.
Akibat rotasinya yang cepat, planet ini berbentuk bulat pepat terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa Jupiter.
Dengan kondisi extrimenya planet Jupiter teleskop luar angkasa James Webb berhasil ngambil gambar planet Jupiter dengan Auroranya.
Gambar diatas berasal dari Near-Infrared Camera (NIRCam) observatorium, yang memiliki tiga filter inframerah khusus yang menampilkan detail planet ini. Karena cahaya inframerah tidak terlihat oleh mata manusia, cahaya telah dipetakan ke spektrum yang terlihat.
Umumnya, panjang gelombang terpanjang tampak lebih merah dan panjang gelombang terpendek ditampilkan lebih biru. Para ilmuwan berkolaborasi dengan ilmuwan warga Judy Schmidt untuk menerjemahkan data Webb menjadi gambar.
Dalam tampilan mandiri Jupiter, dibuat dari gabungan beberapa gambar dari Webb,aurora meluas ke ketinggian tinggi di atas kutub utara dan selatan Jupiter.
Aurora bersinar dalam filter yang dipetakan ke warna yang lebih merah, yang juga menyoroti cahaya yang dipantulkan dari awan bagian bawah dan kabut bagian atas. Filter yang berbeda, dipetakan ke warna kuning dan hijau, menunjukkan kabut yang berputar-putar di sekitar kutub utara dan selatan.
Filter ketiga dipetakan ke warna biru menampilkan cahaya yang dipantulkan dari awan utama yang lebih dalam.
Bintik Merah Besar, badai terkenal yang begitu besar sehingga bisa menelan Bumi, tampak putih dalam pandangan ini, seperti halnya awan lainnya, karena memantulkan banyak sinar matahari.
Para peneliti telah mulai menganalisis data Webb untuk mendapatkan hasil sains baru tentang planet terbesar di tata surya kita.