TETANGBATU.COM - Malam 1 Suro 2022 yang akan jatuh pada hari Sabtu 30 Juli 2022 akan terjadi dengan suasana yang berbeda.
Malam 1 suro tahun ini akan ada hujan meteor yang akan terjadi dan akan melintas di langit negara kita yaitu fenomena hujan meteor.
Hujan meteor yang akan terjadi pada malam 1 Suro 2022 atau bulan Suro, bakal melintasi langit Indonesia dan menarik perhatian banyak pihak.
Baca Juga: Malam 1 Suro Jatuh Tanggal Berapa? Primbon Jawa : Jangan Lakukan 4 Hal Terlarang Ini Bisa Kualat.
Namun, mitos keramat seputar malam 1 Suro atau bulan Suro, membuat sebagian orang khawatir dengan fenomena hujan meteor. Dikutip Tentangbatu.com dari berita mapaybandung yang berjudul "Malam 1 Suro 2022 Diwarnai Hujan Meteor! Pertanda Apa? Mungkinkah Sengkala Mencari Mangsa? Ini Penjelasannya"
Lantas, hujan meteor yang terjadi bertepatan malam 1 Suro 2022 jadi pertanda apa? Mungkinkah berbahaya?
Pasalnya dikisahkan, malam 1 Suro merupakan ajang perkumpulan makhluk halus atau bangsa jin.
Baca Juga: BPBD Siagakan Seribuan Relawan Antisipasi Bencana Alam
Pada malam tersebut, energi negatif dari makhluk halus bisa hadirkan malapetaka bagi manusia, konon katanya.
Sebelum membahas kaitan malam 1 Suro dan hujan meteor, kita cermati terlebih dahulu fenomena dibalik hujan meteor.
Dikutip MapayBandung.com dari website Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Selasa 26 Juli 2022, hujan meteor merupakan fenomena astronomi tahunan.
Baca Juga: Tes Kepribadian : Pilih Satu Gambar Mata Dan Dapatkan Pesan Tersembunyi Dari Alam Bawah Sadar Anda
Hujan meteor sendiri berasal dari batuan atau debu antar planet yang terbakar dan jatuh saat memasuki atmosfer.
Menurut Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, akan terjadi hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids pada akhir Juli 2022.
Hujan meteor Alpha-Capricornids dapat disaksikan mulai pukul 20.00 WIB.
“Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30 – 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur,” terangnya.
Sedangkan hujan meteor Delta-Aquariids, bisa diamati mulai tanggal 29 – 30 Juli, pada pukul 23.00 WIB di ufuk timur.
Lalu puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan tambah Thomas.
Thomas menambahkan, fenomena bintang jatuh atau hujan meteor bisa disaksikan dengan mata telanjang.
Sebab, mata mempunyai jarak pandang yang lebih luas.
Lalu, adakah potensi bahaya dibalik peristiwa hujan meteor karena bertepatan dengan malam 1 Suro?
Thomas mengatakan, peristiwa tersebut tidak akan menimbulkan marabahaya bagi umat manusia.
“Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” ungkapnya.
Kembali berbicara mengenai mitos keramat malam 1 Suro, sebagian masyarakat percaya dengan kengerian malam tersebut.
Bahkan orang-orang sampai membatasi gerak, berbagai rencana perjalanan, hingga beragam pesta, dengan alasan menghindari kesialan.
Namun mitos tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan peristiwa hujan meteor yang juga terjadi pada malam 1 Suro atau 30 Juli 2022.
Jadi tak perlu khawatir dengan cerita misteri malam 1 Suro, dan segera siapkan diri untuk menyaksikan fenomena meteor jatuh di langit Indonesia.***
(Hadil Umam /mampaybandung)